SURAKARTA
(voa–islam.com) - Peresmian Iranian Corner dan
Simposium yang akan digelar di IAIN Surakarta atas kerja sama Fakultas
Ushuluddin dan Dakwah IAIN Surakarta dan Kedutaan Besar Republik Islam Iran,
yang di jadwalkan Kamis (22/05/2014), berhasil digagalkan Laskar Umat Islam
Surakarta (LUIS).
Rencananya,
Peresmian Iranian Corner dan Simposium dengan tema “Al-Qur’an and the World
Without Violence” itu akan mendatangkan tiga narasumber, Mahmoud Farazandeh
(Duta Besar Negara Iran untuk Indonesia), Hajjatollah Ebrahimian,Ph.D (Konsulat
Kebudayaan Kedubes Iran), dan Prof Dr. H. Usman Abu Bakar, MA (Guru Besar IAIN
Surakarta).
Reporter
voa-islam.com untuk wilayah Surakarta melaporkan, bahwa aksi penolakan yang
digelar oleh LUIS sejatinya sudah dimulai sejak sehari sebelumnya. Beberapa
utusan dari LUIS berusaha untuk menemui Direktorat dan panitia penyelenggara,
menuntut agar acara yang membuat gerah umat Islam Surakarta itu digagalkan.
Aksi
yang dipimpin langsung Komadan Laskar LUIS, Ustadz Salman Al Farisi itu dimulai
sejak pukul 07.30 WIB. Terlihat ratusan Laskar umat Islam beserta masyarakat
yang ANSTI SYIAH berjejer di depan kampus IAIN menuntut pembubaran acara
tersebut.
Informasi
pembatalan Peresmian Iran Corner dan Simposium kegiatan kesyi’ahan di kota
Surakarta itu disampaikan Humas LUIS, Ustdaz Endro Sudarsono saat aksi massa
menyampaikan tuntutan penolakan. Ustdaz Endro Sudarsono menyampaikan bahwa
dirinya menerima pesan singkat SMS dari Dekan Fak Dakwah IAIN Solo, Abdul Matin
yang mengabarkan setelah ada koordinasi dengan para Rektor dan pejabat yang
berwenang, akhirnya acara IRAN CORNER positif digagalkan.
Keputusan
ini diambil pihak kampus setelah umat Islam Surakarta berunding dengan panitia
yang mendatangkan kedutaan Iran di kota Ahlussunnah Surakarta.
Setelah
tersiar kabar, beberapa waktu sebelumnya tokoh Syiah Jalaluddin Rakhmat/ Kang
Jalal juga hadir di Solo. Hanya saja panitia menyebunyikan kehadiran ketua
Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia (IJABI) itu dari Massa umat Islam.
Iran
Corner sendiri adalah program pemerintah Iran untuk mengenalkan kebudayaan Iran
kepada mahasiswa IAIN supaya tidak asing dengan kebudayaan Negara Syi’ah Iran.
Dari
infomasi di lapangan, rencananya, Iran Corner juga akan membuat perpustakaan dengan
agenda diskusi yang akan diisi langsung oleh pihak kedutaan Iran.
Bukan
hanya itu saja, Iran Corner juga akan aktif mengadakan diskusi ilmiah dan
pembahasan tentang politik dan segala sesuatu yang bersangkutan tentang Iran
dan Ahlul Bait versi Syi’ah.
Faktor-faktor
ini yang menambah kejengkelan umat Islam terhadap Iran Corner. Jika ini
berhasil diresmikan bisa dipastikan akan menjadi pintu gerbang Syi’ahisasi di
kota Surakarta. [PurWD/protonema/voa-islam.com] Kamis, 22 Rajab 1435 H / 22 Mei
2014 12:47 wib
(nahimunkar.com)
SURAKARTA (voa–islam.com) -
Peresmian Iranian Corner dan Simposium yang akan digelar di IAIN
Surakarta atas kerja sama Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Surakarta
dan Kedutaan Besar Republik Islam Iran, yang di jadwalkan Kamis
(22/05/2014), berhasil digagalkan Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS).
Rencananya, Peresmian Iranian Corner dan
Simposium dengan tema “Al-Qur’an and the World Without Violence” itu
akan mendatangkan tiga narasumber, Mahmoud Farazandeh (Duta Besar Negara
Iran untuk Indonesia), Hajjatollah Ebrahimian,Ph.D (Konsulat Kebudayaan
Kedubes Iran), dan Prof Dr. H. Usman Abu Bakar, MA (Guru Besar IAIN
Surakarta).
Reporter voa-islam.com untuk wilayah
Surakarta melaporkan, bahwa aksi penolakan yang digelar oleh LUIS
sejatinya sudah dimulai sejak sehari sebelumnya. Beberapa utusan dari
LUIS berusaha untuk menemui Direktorat dan panitia penyelenggara,
menuntut agar acara yang membuat gerah umat Islam Surakarta itu
digagalkan.
Aksi yang dipimpin langsung Komadan
Laskar LUIS, Ustadz Salman Al Farisi itu dimulai sejak pukul 07.30 WIB.
Terlihat ratusan Laskar umat Islam beserta masyarakat yang ANSTI SYIAH
berjejer di depan kampus IAIN menuntut pembubaran acara tersebut.
Informasi pembatalan Peresmian Iran
Corner dan Simposium kegiatan kesyi’ahan di kota Surakarta itu
disampaikan Humas LUIS, Ustdaz Endro Sudarsono saat aksi massa
menyampaikan tuntutan penolakan. Ustdaz Endro Sudarsono menyampaikan
bahwa dirinya menerima pesan singkat SMS dari Dekan Fak Dakwah IAIN
Solo, Abdul Matin yang mengabarkan setelah ada koordinasi dengan para
Rektor dan pejabat yang berwenang, akhirnya acara IRAN CORNER positif
digagalkan.
Keputusan ini diambil pihak kampus
setelah umat Islam Surakarta berunding dengan panitia yang mendatangkan
kedutaan Iran di kota Ahlussunnah Surakarta.
Setelah tersiar kabar, beberapa waktu
sebelumnya tokoh Syiah Jalaluddin Rakhmat/ Kang Jalal juga hadir di
Solo. Hanya saja panitia menyebunyikan kehadiran ketua Ikatan Jamaah
Ahlul Bait Indonesia (IJABI) itu dari Massa umat Islam.
Iran Corner sendiri adalah program
pemerintah Iran untuk mengenalkan kebudayaan Iran kepada mahasiswa IAIN
supaya tidak asing dengan kebudayaan Negara Syi’ah Iran.
Dari infomasi di lapangan, rencananya,
Iran Corner juga akan membuat perpustakaan dengan agenda diskusi yang
akan diisi langsung oleh pihak kedutaan Iran.
Bukan hanya itu saja, Iran Corner juga
akan aktif mengadakan diskusi ilmiah dan pembahasan tentang politik dan
segala sesuatu yang bersangkutan tentang Iran dan Ahlul Bait versi
Syi’ah.
Faktor-faktor ini yang menambah
kejengkelan umat Islam terhadap Iran Corner. Jika ini berhasil
diresmikan bisa dipastikan akan menjadi pintu gerbang Syi’ahisasi di
kota Surakarta. [PurWD/protonema/voa-islam.com] Kamis, 22 Rajab 1435 H /
22 Mei 2014 12:47 wib
(nahimunkar.com)
- See more at: http://www.nahimunkar.com/berhasil-digagalkan-launching-iranian-corner-syiah-di-iain-solo/#sthash.fkAZkKbJ.dpuf
SURAKARTA (voa–islam.com) -
Peresmian Iranian Corner dan Simposium yang akan digelar di IAIN
Surakarta atas kerja sama Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Surakarta
dan Kedutaan Besar Republik Islam Iran, yang di jadwalkan Kamis
(22/05/2014), berhasil digagalkan Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS).
Rencananya, Peresmian Iranian Corner dan
Simposium dengan tema “Al-Qur’an and the World Without Violence” itu
akan mendatangkan tiga narasumber, Mahmoud Farazandeh (Duta Besar Negara
Iran untuk Indonesia), Hajjatollah Ebrahimian,Ph.D (Konsulat Kebudayaan
Kedubes Iran), dan Prof Dr. H. Usman Abu Bakar, MA (Guru Besar IAIN
Surakarta).
Reporter voa-islam.com untuk wilayah
Surakarta melaporkan, bahwa aksi penolakan yang digelar oleh LUIS
sejatinya sudah dimulai sejak sehari sebelumnya. Beberapa utusan dari
LUIS berusaha untuk menemui Direktorat dan panitia penyelenggara,
menuntut agar acara yang membuat gerah umat Islam Surakarta itu
digagalkan.
Aksi yang dipimpin langsung Komadan
Laskar LUIS, Ustadz Salman Al Farisi itu dimulai sejak pukul 07.30 WIB.
Terlihat ratusan Laskar umat Islam beserta masyarakat yang ANSTI SYIAH
berjejer di depan kampus IAIN menuntut pembubaran acara tersebut.
Informasi pembatalan Peresmian Iran
Corner dan Simposium kegiatan kesyi’ahan di kota Surakarta itu
disampaikan Humas LUIS, Ustdaz Endro Sudarsono saat aksi massa
menyampaikan tuntutan penolakan. Ustdaz Endro Sudarsono menyampaikan
bahwa dirinya menerima pesan singkat SMS dari Dekan Fak Dakwah IAIN
Solo, Abdul Matin yang mengabarkan setelah ada koordinasi dengan para
Rektor dan pejabat yang berwenang, akhirnya acara IRAN CORNER positif
digagalkan.
Keputusan ini diambil pihak kampus
setelah umat Islam Surakarta berunding dengan panitia yang mendatangkan
kedutaan Iran di kota Ahlussunnah Surakarta.
Setelah tersiar kabar, beberapa waktu
sebelumnya tokoh Syiah Jalaluddin Rakhmat/ Kang Jalal juga hadir di
Solo. Hanya saja panitia menyebunyikan kehadiran ketua Ikatan Jamaah
Ahlul Bait Indonesia (IJABI) itu dari Massa umat Islam.
Iran Corner sendiri adalah program
pemerintah Iran untuk mengenalkan kebudayaan Iran kepada mahasiswa IAIN
supaya tidak asing dengan kebudayaan Negara Syi’ah Iran.
Dari infomasi di lapangan, rencananya,
Iran Corner juga akan membuat perpustakaan dengan agenda diskusi yang
akan diisi langsung oleh pihak kedutaan Iran.
Bukan hanya itu saja, Iran Corner juga
akan aktif mengadakan diskusi ilmiah dan pembahasan tentang politik dan
segala sesuatu yang bersangkutan tentang Iran dan Ahlul Bait versi
Syi’ah.
Faktor-faktor ini yang menambah
kejengkelan umat Islam terhadap Iran Corner. Jika ini berhasil
diresmikan bisa dipastikan akan menjadi pintu gerbang Syi’ahisasi di
kota Surakarta. [PurWD/protonema/voa-islam.com] Kamis, 22 Rajab 1435 H /
22 Mei 2014 12:47 wib
(nahimunkar.com)
- See more at: http://www.nahimunkar.com/berhasil-digagalkan-launching-iranian-corner-syiah-di-iain-solo/#sthash.fkAZkKbJ.dpuf
SURAKARTA (voa–islam.com) -
Peresmian Iranian Corner dan Simposium yang akan digelar di IAIN
Surakarta atas kerja sama Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Surakarta
dan Kedutaan Besar Republik Islam Iran, yang di jadwalkan Kamis
(22/05/2014), berhasil digagalkan Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS).
Rencananya, Peresmian Iranian Corner dan
Simposium dengan tema “Al-Qur’an and the World Without Violence” itu
akan mendatangkan tiga narasumber, Mahmoud Farazandeh (Duta Besar Negara
Iran untuk Indonesia), Hajjatollah Ebrahimian,Ph.D (Konsulat Kebudayaan
Kedubes Iran), dan Prof Dr. H. Usman Abu Bakar, MA (Guru Besar IAIN
Surakarta).
Reporter voa-islam.com untuk wilayah
Surakarta melaporkan, bahwa aksi penolakan yang digelar oleh LUIS
sejatinya sudah dimulai sejak sehari sebelumnya. Beberapa utusan dari
LUIS berusaha untuk menemui Direktorat dan panitia penyelenggara,
menuntut agar acara yang membuat gerah umat Islam Surakarta itu
digagalkan.
Aksi yang dipimpin langsung Komadan
Laskar LUIS, Ustadz Salman Al Farisi itu dimulai sejak pukul 07.30 WIB.
Terlihat ratusan Laskar umat Islam beserta masyarakat yang ANSTI SYIAH
berjejer di depan kampus IAIN menuntut pembubaran acara tersebut.
Informasi pembatalan Peresmian Iran
Corner dan Simposium kegiatan kesyi’ahan di kota Surakarta itu
disampaikan Humas LUIS, Ustdaz Endro Sudarsono saat aksi massa
menyampaikan tuntutan penolakan. Ustdaz Endro Sudarsono menyampaikan
bahwa dirinya menerima pesan singkat SMS dari Dekan Fak Dakwah IAIN
Solo, Abdul Matin yang mengabarkan setelah ada koordinasi dengan para
Rektor dan pejabat yang berwenang, akhirnya acara IRAN CORNER positif
digagalkan.
Keputusan ini diambil pihak kampus
setelah umat Islam Surakarta berunding dengan panitia yang mendatangkan
kedutaan Iran di kota Ahlussunnah Surakarta.
Setelah tersiar kabar, beberapa waktu
sebelumnya tokoh Syiah Jalaluddin Rakhmat/ Kang Jalal juga hadir di
Solo. Hanya saja panitia menyebunyikan kehadiran ketua Ikatan Jamaah
Ahlul Bait Indonesia (IJABI) itu dari Massa umat Islam.
Iran Corner sendiri adalah program
pemerintah Iran untuk mengenalkan kebudayaan Iran kepada mahasiswa IAIN
supaya tidak asing dengan kebudayaan Negara Syi’ah Iran.
Dari infomasi di lapangan, rencananya,
Iran Corner juga akan membuat perpustakaan dengan agenda diskusi yang
akan diisi langsung oleh pihak kedutaan Iran.
Bukan hanya itu saja, Iran Corner juga
akan aktif mengadakan diskusi ilmiah dan pembahasan tentang politik dan
segala sesuatu yang bersangkutan tentang Iran dan Ahlul Bait versi
Syi’ah.
Faktor-faktor ini yang menambah
kejengkelan umat Islam terhadap Iran Corner. Jika ini berhasil
diresmikan bisa dipastikan akan menjadi pintu gerbang Syi’ahisasi di
kota Surakarta. [PurWD/protonema/voa-islam.com] Kamis, 22 Rajab 1435 H /
22 Mei 2014 12:47 wib
(nahimunkar.com)
- See more at: http://www.nahimunkar.com/berhasil-digagalkan-launching-iranian-corner-syiah-di-iain-solo/#sthash.fkAZkKbJ.dpuf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar